-800x450.jpeg)
CEGAH PENYAKIT KRONIS, SISWA-SISWI SMP NEGERI 1 KANDEMAN DILAKUKAN PENGECEKAN GULA DARAH
Untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan menghindari
penyakit yang berbahaya Siswa-siswi SMP Negeri 1 Kandeman dilakukan pemeriksaan
kesehatan, yang meliputi pengecekan Hb, pemeriksaan gula darah sewaktu (gds), pemeriksaan
kejiwaaan dan pemberian obat penambahn darah. Kegiatan pemeriksaan dan pengecekan
dipimpin langsung oleh Dr. Ening Yohana Kepala Puskesmas Kec. Kandeman Kab.
Batang beserta timnya di Aula dan Lab. IPA. Dalam kesempatan itu Dr. Ening Yohana
menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan tubuh
“Anak-anak
penting menjaga kesehatan tubuh agar terhindar dari stunting, apa stunting itu?,
Stunting adalah gagal tumbuh dan berkembang oleh karena kekurangan gizi kronis pada 1000 Hari Pertama Kehidupan ( HPK), 0 hari/masih di kandungan sampai 2 tahun, stunting juga masalah gizi kronis
akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang sehingga mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan pada anak. Selain itu stunting menjadi salah satu
penyebab tinggi badan anak terhambat, sehingga lebih rendah dibandingkan
anak-anak seusianya, oleh karena itu pemeriksaan dan pengecekan gula darah
dapat mencegah sedini mungkin agar terhindar dari stunting,“ Tuturnya, di
Laboraturium IPA SMP Negeri 1 Kandeman Senin (9/1)
Pengecekan
dan pemeriksaan kesehatan dikhususkan siswa-siswi SMP Negeri 1 Kandeman kelas
VII dan IX
“Siswa-siswi
yang mengikuti pemeriksaan dan pengecekan kesehatan hari ini adalah kelas VII dan IX, untuk membantu pihak puskesmas melakukan
diagnosis penyakit siswa-siswi kami terlebih dahulu mereka mengisi form kesehatan
yang disediakan oleh pihak puskesmas serta
membawa identitas riwayah hidup berupa fotokopi KK (Kartu Keluarga), kemudian
akan dipanggil satu persatu, kami menyiakan dua tempat Aula dan Lab. IPA supaya
memudahkan dalam pelayanan kepada siswa,” Jelasnya Ibu Kusniasih, S.Pd. selaku
Urusan Kesiswaan
Untuk
membantu kelancaran dan kesuksesan selama kegiatan pengecekan dan pemeriksaan
kesehatan dari SMP Negeri 1 Kandeman dibantu oleh Pembina PMR (Palang Merah
Remaja) Bapak Wiyono dan Ibu Hj. Khikmah Arifatul , S.Pd.,
Agar
kita memahami tentang Gula darah telah redaksi rangkum dari Aidohealt,
menurutnya, kadar gula darah normal berdasarkan usia penting diketahui karena
kelebihan gula darah dapat menyebabkan penyakit diabetes melitus sehingga
membutuhkan serangkaian pengobatan bagi penderitanya. Mari cari tahu kadar gula
darah normal berdasarkan usia dan dampaknya melalui pembahasan di bawah ini.
Apa Itu Gula Darah?
Dalam
ilmu kedokteran, gula darah adalah istilah yang mengacu pada tinggi rendahnya
glukosa di dalam darah. Glukosa dibutuhkan sebagai sumber utama energi bagi
sel-sel di dalam tubuh. Konsentrasi kadar glukosa di dalam tubuh diatur ketat
agar kadarnya normal oleh hormon insulin. Meski begitu, kadar gula darah yang
melebihi batas normal akan mengakibatkan tubuh kelebihan kadar glukosa.
Dampak Kelebihan Kadar Glukosa
Menurut
para ahli, kelebihan kadar glukosa merupakan penyebab utama sejumlah penyakit
kronis seperti diabetes tipe 2. Berikut beragam dampak kelebihan kadar glukosa
bagi tubuh yang penting Anda ketahui, di antaranya:
Berat Badan Meningkat
Salah
satu dampak kelebihan kadar glukosa di dalam tubuh ialah berat badan meningkat
sehingga memicu obesitas. Beragam pemicunya berasal dari makanan dan minuman
yang dimaniskan seperti soda, jus, teh manis, dan fruktosa. Ini karena fruktosa
berdampak pada resistensi leptin, yaitu hormon yang berfungsi untuk mengatur
rasa lapar di dalam tubuh.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Meningkatkan
risiko penyakit jantung merupakan dampak dari kelebihan kadar glukosa di dalam
tubuh. Ini karena glukosa dapat mengakibatkan lemak di dalam tubuh mengendap
dan menyumbat arteri. Menurut beberapa penelitian yang dilakukan pada 300.000
orang, sekitar 17-21% kalori dan tambahan gula dapat menimbulkan 38% risiko
meninggal dunia akibat penyakit jantung.
Penyakit Diabetes Tipe 2
Dampak
kelebihan kadar gula darah normal di dalam tubuh yang tidak kalah berbahaya
ialah penyakit diabetes tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan kondisi di mana kadar
gula darah melebihi batas normal sehingga mengakibatkan resistensi hormon
insulin. Pada diabetes tipe 2, hormon insulin tidak dapat bekerja secara normal
sehingga kinerja sel menjadi terhambat karena tidak mendapat pasokan energi.
Mempercepat Penuaan Kulit
Dampak
kelebihan kadar glukosa di dalam tubuh ialah mempercepat penuaan kulit seperti
munculnya kerutan. Ini karena adanya reaksi senyawa yang dibentuk oleh gula dan
protein di dalam tubuh. Salah satu penyebabnya ialah konsumsi makanan yang
tinggi akan karbohidrat dan gula sehingga menimbulkan produksi AGE yang dapat
merusak kolagen dan elastin.
Kadar Gula Darah Normal Berdasarkan Usia
Menjaga
kadar gula darah di dalam tubuh merupakan salah satu hal penting yang harus
dilakukan untuk menghindari beragam penyakit kronis seperti diabetes, gagal
jantung dan lainnya, lalu berapa kadar gula darah normal berdasarkan usia?
Mengutip dari anlene.com bahwa tidak ada angka pasti untuk menentukan kadar
gula darah normal, tapi rentang batas normal dapat dijadikan patokan oleh Anda.
Berikut rentang kadar gula darah normal berdasarkan usia:
Usia Kurang dari 6 Tahun
Kadar
gula darah normal untuk anak yang berusia kurang dari 6 tahun ialah antara 100
hingga 200 mg/dL. Adapun kadar gula darah ketika puasa kurang lebih 100 mg/dL
sedangkan kadar gula darah setelah makan dan sebelum tidur kurang lebih 200 mg/
dL.
Usia 6 hingga 12 Tahun
Kadar
gula darah normal di dalam tubuh untuk rentang usia 6 hingga 12 tahun ialah
70-150 mg/dL. Adapun kadar gula darah saat puasa kurang lebih 70 mg/dL
sedangkan kadar gula darah setelah makan dan sebelum tidur kurang lebih
150mg/dL.
Usia 12 Tahun ke Atas
Kadar
gula darah normal untuk usia 12 tahun ke atas ialah kurang dari 100 mg/dL
sedangkan kadar gula darah saat puasa ialah 70 hingga 130 mg/dL. Adapun kadar
gula darah sebelum makan ialah kurang dari 180 mg/dL dan sebelum tidur antara
100 hingga 140 mg/dL.
Kadar
gula darah normal berdasarkan usia penting diketahui agar Anda dapat memantau
berapa kadar gula darah seharusnya dari waktu ke waktu atau dalam beberapa
kondisi tertentu sebab kadar gula darah yang tidak terkontrol dapat menimbulkan
beragam masalah kesehatan.
Suhirman (Spensaka.net)