BBGP JATENG BEKALI GURU SMP NEGERI 1 KANDEMAN P5
Spensaka.
Net --- Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Tengah yang diwakili oleh Bapak
Dr. Lulud Prijambodo Ario Nugroho, M.Pd., menyambangi SMP Negeri 1 Kandeman, Jum’at
(13/1) yang diterima langsung oleh Ibu Wulan Dwi Aryani, M.Pd., selaku yang
ditugasi sekolah untuk Ketua Satgas Pengembangan Merdeka Belajar (SPMB) dan
juga mewakili Kepala SMP Negeri 1 Kandeman, dalam sambutannya Ibu Wulan Dwi Aryani,
M.Pd., menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Dr. Lulud Prijambodo Ario
Nugroho, M.Pd dari BBGP Jawa Tengah yang kenan hadir di SMP Negeri 1 Kandeman
dan berbagi ilmunya.
“Kami
mewakili Kepala SMP Negeri 1 Kandeman yang berhalangan hadir menyampaikan ucapan
terima kasih atas kehadirannya Bapak Dr. Lulud Prijambodo Ario Nugroho, M.Pd
dari BBGP Jawa Tengah yang berkenan hadir kembali di sekolah kami untuk berbagi
ilmu kepada kami, membimbing kami menyelesaikan P5 (Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila), perlu kami sampaikan kepada Bapak Dr. Ario bahwa di sekolah
kami P5 telah berjalan dua kali projek, yang pertama tentang pembuatan poster
dan kedua tentang pembuatan kompos. P5 dilaksanakan pada setiap sabtu pada jam
ke tiga sampai terakhir, adapun yang terlibat semua siswa kelas 7 dengan
dibimbing wali kelas masing-masing, kemudian terkait dengan PMM (Platform
Merdeka Mengajar) guru-guru SMP Negeri 1 Kandeman sudah pada aktif mengerjakan
topik dan sebagian telah selesai pada aksi nyata, yang terakhir, kami berharap
Bapak Dr.Ario dapat membimbing kami dalam meningkatkan kualitas pembelajaran
khususnya pada kurikulum merdeka ini,” sambutnya, Jum’at (13/1) di Aula SMP Negeri
1 Kandeman.
Pada
pembekalan materi Bapak Dr. Lulud Prijambodo Ario Nugroho, M.Pd menjelaskan
agar masing-masing guru memberikan media pembelajaran yang variatif, agar siswa
tidak bosan,
“Bapak/Ibu
anak kita hidup pada zaman industry 4.0 dan society 5.0 pembelajaran yang kita
lakukan hendaknya juga variative sehingga anak tidak bosan, ada pendekatan
pembelajaran yang bisa Bapak/Ibu lakukan seperti Science, Technology, Engineering, Art, dan
Mathematics (STEAM) disamping itu juga keterlibatan environment
(lingkungan) sangat penting dalam pembelajaran,” terangnya.
Pada session akhir, terjadi dialog antara
penyaji dengan audience, kegiatan pembekalan diikuti 13 Guru SMP Negeri 1
Kandeman.
Suhirman (spensaka.net)