Berita

CAS CIS CUS BAHASA INGGRIS DENGAN TALKING CLOCK

CAS CIS CUS BAHASA INGGRIS DENGAN TALKING CLOCK

Irna Nurnaningsih, S.Pd.

Guru Bahasa Inggris di SMP Negeri 1 Kandeman-Batang

                             

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang digunakan secara luas dalam setiap aspek kehidupan seperti pengetahuan, pendidikan, bisnis dan hiburan. Untuk mempersiapkan diri terhadap tuntutan yang begitu besar terhadap manfaat Bahasa Inggris, maka alangkah baiknya diadakan suatu usaha untuk memperbaiki kemampuan berbicara (speaking) agar selalu up to date dalam segala bentuk informasi.

Lalu apa yang harus dilakukan sebagai siswa Sekolah Menengah Pertama  kelas 7? Di dalam kurikulum 2013 mata pelajaran Bahasa Inggris ada banyak materi yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa. Misalnya teks Transaksional dan Interpersonal. Teks transaksional adalah teks yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain dengan tujuan agar kita memperoleh apa yang kita kehendaki dari pengguna teks tersebut. Sedangkan teks interpersonal adalah teks yang digunakan untuk berhubungan dengan orang lain dengan tujuan agar kita bisa menjalis komunikasi dengan orang lain secara baik dan benar.

Berdasarkan standar yang diberikan BNSP, dalam teks Transaksional dan Interpersonal yang terkait dengan lingkungan terdekat salah satunya adalah ungkapan (expression) meminta dan memberi informasi tentang kegiatan sehari-hari (dialy activities). Agar pembelajaran dikelas bisa lebih aktif, bersemangat dan menyenangkan maka perlu digunakan sebuah alat peraga pembelajaran yang sesuai. Talking Clock cocok dipakai untuk membantu pada saat mengajarkan materi What time is it? di kelas VII. Talking Clock yang dalam Bahasa Indonesia jam berbicara didesain untuk memudahkan siswa dalam menemukan ide atau gagasan dan mengungkapkannya secara lisan secara berurutan. Talking Clock terdiri dari sebuah papan jam (clock) dan 15 lembar kartu kata (word cards) yang bertuliskan Kata Kerja (Verb). Kartu bertuliskan kata kerja yang dipakai dalam kegiatan sehari-hari, misal “go to school”, have a lunch, take a shower” dll.

Prosedur pembuatannya sangat sederhana dan hanya membutuhkan alat dan bahan yang mudah ditemukan disekitar kita. Beberapa alat yang dibutuhkan untuk membuat peraga ini antara lain: gunting, penggaris. Sedangkan bahannya terdiri dari: kertas kardus, kertas buffalo, spidol warna, dobel tip, dan kertas cover.

Cara menggunakan alat ini sangatlah mudah, yaitu sebagai berikut: pertama-tama, bagi kelas dalam kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 4-5 peserta didik. Setiap kelompok mendapatkan 1 set Talking Clock yang terdiri dari 1 buah papan jam (Clock) dan 15 lembar kartu kata (Word Cards). Kemudian, 1 peserta didik maju ke depan sambil memegang papan jam dan yang lain tetap berada dibangku masing masing sambil memegang kartu kata. Peserta didik yang memegang papan jam memulai permainan dengan menggerakkan jarum jam dan membaca jam sesuai dengan angka pada jarum jam. Contoh, “It’s Half pass nine”. Setelah itu, peserta didik yang lain mengambil kartu kata secara acak dan membacanya dengan jelas dalam bentuk kalimat Tanya. Contoh, “What time do you get up in the morning?” Ulangi kegiatan tersebut secara bergiliran sampai Word Cards habis. Kemudian, pemegang talking Clock harus menjawab pertanyaan dengan menunjukan jam. Contoh, “I get up at a half pass four in the morning”. Terakhir, pemegang Talking Clock menyampaikan kembali kegiatan rutinnya dengan tetap menunjukan Talking Clock.

Sempatkan waktu sebentar saja untuk menciptakan alat peraga untuk menunjang pembelajaran di kelas. Karena penggunaan alat peraga dapat meningkatkan gairah belajar siswa. Dan cobalah membuat dan menggunakan alat peraga Talking Clock ini. Dengan bantuan alat peraga sederhana ini peserta didik diharapkan dapat lebih mudah mengungkapkan idea secara lisan dan dapat berbicara Bahasa Inggris dengan menyenangkan.

RUANG KONSULTASI


Artikel

PELANTIKAN PENGURUS OSIS 2019/2020


Pencarian

PENGUMUMAN KELULUSAN

PPDB ONLINE