
TUMBUHKAN JIWA ENTREPENUER PESERTA DIDIK DENGAN PROYEK BATIK JUMPUTAN
Batik Jumputan
adalah salah satu jenis batik yang menggunakan teknik jumputan untuk membuat
motifnya. Jumputan sendiri adalah salah satu teknik yang digunakan untuk
membuat motif batik dengan cara mengikat kencang beberapa bagian kain yang
kemudian dicelupkan pada pewarna pakaian. Batik Jumputan dipilih dalam praktik
mata pelajaran IPS, disesuaikan dengan materi yang ada pada kurikulum 2013,
masuk dalam kategori ekonomi kreatif fesyen, desain dan kerajinan. Pemilihan
praktik menggunakan batik jumputan dikarenakan
tuntutan kreatifitas peserta didik muncul dalam membuat motif batik
sehingga mampu menghasilkan hasil batik yang bagus baik dari segi pewarnaan
maupun motif yang dihasilkan.
Pembelajaran IPS di Sekolah Menengah Pertama Negeri
1 Kandeman sebelumnya hanya terfokus pada model-teori bagi peserta didik, model
pembelajaran yang menghasilkan kemampuan praktik/produksi dari hasil keterampilan peserta
didik belum
mampu dilaksanakan
karena keterbatasan bahan dan
alat serta biaya yang mahal, namun kali ini guru mencoba menerapkan
praktik
yang berbeda pada
materi IPS, yakni penerapan
praktik
batik
jumputan.
Batik jumputan
dipilih karena lebih mudah
dilaksanakan
juga
hanya memerlukan biaya yang relative
terjangkau serta hasil Batik Jumputan dapat
digunakan peserta didik untuk gordyn dan taplak meja. Kegiatan
praktik yang baru dan
berbeda ini menarik untuk diteliti
untuk mengetahui keberhasilan
dan respon peserta
didik.
Proses pembuatan Batik Jumputan (tetesan)
Langkah dalam pembuatan
batik
jumputan
yaitu: (a) Membuat gambar desain pada
kain katun/mori, (b) Mengikat
kain, (c) Proses pewarnaan dan penguncian
warna, (d) Tahap akhir/ finishing.
Adapun proses/langkah membuat batik jumputan
secara lengkap sebagai berikut:
1) Siapkan
Kain mori dengan ukuran 2 M
2) Celupkan
Kain Mori kedalam air hangat, kemudian peras sampai apuh
3) Siapkan
pewarna kain jenis frozen (hanya satu kali proses pewarnaan dengan air dingin)
4) Lipat
kain mori membentuk motif yang diinginkan, pembentukan motif sangat menentukan
hasil akhir batik
5) Ikat
kencang kain mori sesuai motif yang dibuat dengan karet gelang, ikatan ditambah
dengan tali dari ban bekas supaya lebih kuat
6) Warnai
seluruh kain mori di atas penyangga supaya warna tidak mencampur sesuai motif
dan warna yang dinginkan degan tekhnis tetes
Buka Ikatan garet gelang
8) Jemur
kain hingga kering.
Untuk
Meningkatkan Kreativitas Peserta Didik Wujud Merdeka Belajar Dalam Ekonomi
Kreatif, pembelajaran IPS dalam materi ekonomi kreatif dengan praktik membuat
batik Jumputan dan menghasilkan Batik Jumputan dengan variasi motif dan
pewarnaan kemudian hasil Batik Jumputan digunakan untuk membuat Gordyn dan
Taplak meja Kelas, Keterampilan pembuatan Batik Jumputan dapat menjadi bekal
peserta didik ke depan, mereka dapat mengimplementasikan keahlian dalam membuat
motif dan pewarnaan Batik Jumputan untuk menumbuhkan Jiwa Entreprenuer di
masyarakat