
ICE BREAKING BERIKAN STIMULUS DAN KURANGI KEJENUHAN SISWA
ICE BREAKING BERIKAN STIMULUS DAN KURANGI KEJENUHAN SISWA
Oleh : Ris Afriyanti, S.Pd.
Kegiatan belajar mengajar (KBM)
merupakan kegiatan aktif yang bertujuan untuk mengoptimalkan semua
potensi yang dimiliki siswa, sehingga dapat mencapai
hasil yang optimal. Selain itu, KBM dapat memberikan
respon kepada
siswa supaya menyenangkan dan tidak membosankan.
Belajar pada hakikatnya merupakan suatu
proses aktif dalam membangun pengetahuan siswa, bukan proses pasif yang
hanya menerima ceramah dari guru tentang pengetahuan. Akan tetapi, ada kalanya belajar perlu ada modifikasi supaya dapat
memberikan gairah kepada siswa. Pembelajaran dikatakan
menyenangkan jika terdapat suasana yang rileks, bebas dari tekanan, menarik,
lingkungan belajar yang kondusif, membangkitkan motivasi belajar, serta
konsentrasi yang penuh. Ketika siswa sudak tidak konsentrasi dan merasa jenuh mengikuti pembelajaran, maka dibutuhkan upaya penyegaran kembali. Salah satu solusi yang dapat dilakukan
oleh guru adalah dengan memberikan
selingan yang berupa ice breaking.
Ice
breaking adalah suatu kondisi peralihan dimana mengalihkan situasi yang
menjenuhkan dan membosankan, menjadi kondisi yang santai,
bersemangat dan tidak mengantuk. Ice breaking biasanya digunakan dengan
menyelipkan game atau permainan, bernyanyi, atau tebak-tebakan di tengah pembelajaran.
Kegiatan ice breaking ini dapat dilakukan 5-10 menit.
Ice breaking juga bertujuan untuk memusatkan kembali perhatian siswa, memberikan semangat baru saat siswa mencapai titik jenuh, dan mengalihkan perhatian terhadap fokus materi pelajaran. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa konsentrasi merupakan suatu keadaan yang sangat penting, karena paham atau tidaknya siswa terhadap materi tergantung pada seberapa besar dia dapat berkonsentrasi. Sebab, konsentrasi sangat dibutuhkan pada saat mendengarkan penjelasan guru, memahami materi yang diberikan, dan mengerjakan tugas-tugas lain yang diberikan guru, sehingga pada akhirnya akan tercapai hasil yang optimal.
Editor : Suhirman