Metode Komunikatif untuk Pembelajaran Siswa Aktif
Metode Komunikatif
untuk Pembelajaran Siswa Aktif
Oleh: Wahyu Mardhiyana Putra
Pembelajaran
merupakan hal terpenting untuk kelangsungan pendidikan. Keberhasilan dalam
dunia pendidikan untuk membangun suatu pendidikan yang berkualitas dan
berkarakter tidak lepas dari peran pembelajaran di bangku sekolah. Pentingnya
pembelajaran yang berkualitas dalam perkembangan pendidikan yaitu untuk
mencerdaskan kemampuan peserta didik dalam berbagai bidang, khususnya bidang
pembelajaran bahasa Indonesia. Namun, pembelajaran bahasa Indonesia masih
sering diremehkan sehingga kurang mendapatkan perhatian khusus dari guru bahasa
Indonesia yang berakibat pada rendahnya kemampuan siswa terhadap pelajaran
bahasa Indonesia. Padahal, pelajaran bahasa Indonesia merupakan pelajaran yang
berkarakter tinggi untuk membentuk kualitas berbahasa Indonesia para peserta
didik. Faktanya, pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah belum mencapai suatu
titik yang optimal dan masih tergolong berkualitas rendah, sehingga memerlukan
suatu pembaharuan guna untuk mengembangkan keterampilan dan kompetensi
berbahasa siswa.
Kondisi
pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah sekarang masih bersifat statis dan
belum mengalami perkembangan yang signifikan. Hal itu karena rendahnya minat
dan motivasi para guru bahasa Indonesia diberbagai jenjang sekolah untuk
mengembangkan kualitas pembelajaran bahasa Indonesia. Pada kenyataannya,
orientasi pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah tidak mendorong untuk
meningkatkan ketrampilan berbahasa siswa ataupun mengembangkan kompetensi berbahasa
siswa, tetapi hanya untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh
siswa. Kebanyakan guru masih tidak peduli akan pentingnya bahasa Indonesia
dalam menunjang pembentukan karakter dan ketrampilan berbahasa siswa. Sehingga
mereka dalam pembelajarannya pun masih bersifat teoretis, belum mencapai tahap
pengaplikasiannya. Padahal, aplikasi pembelajaran bahasa Indonesia dari teori
yang telah diberikan merupakan hal terpenting karena itu akan membentuk
ketrampilan berbahasa siswa. Dalam pengajarannya guru hanya menggunakan metode
ceramah dan siswa hanya duduk manis mendengarkan, sehingga hal tersebut tidak
lah efisien bahkan hanya membuat siswa bosan dan tidak akan membuat siswa
terpikat dengan pembelajaran bahasa Indonesia. Padahal, dalam suatu pembelajaran
harus lah terjalin pembelajaran yang komunikatif diantara guru dan siswa. Maka
dari itu, dibutuhkan suatu metode sebagai solusi alternatif untuk pembaharuan
dalam pembelajaran bahasa Indonesia yaitu dengan menggunakan metode
komunikatif.
Dari
berbagai metode dalam pembelajaran bahasa, metode komunikatif adalah metode
yang tepat digunakan. Metode komunikatif salah satu metode yang tepat untuk
mengembangkan kompetensi dan ketrampilan berbahasa siswa. Tujuan dari
penggunaan metode komunikatif dalam pembelajaran bahasa yaitu membentuk
kemampuan komunikatif siswa dalam menggunakan bahasa Indonesia yang mencakup
empat ketrampilan, baik menyimak, membaca, menulis, maupun berbicara. Artinya,
melalui berbagai kegiatan pembelajaran, siswa diharapkan mampu menguasai
kemampun berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, baik secara lisan-tulisan,
maupun situasi resmi-tidak resmi. Metode komunikatif dapat menunjang keaktifan
siswa dalam suatu pembelajaran, karena ciri utama dari metode komunikatif yaitu
adanya kegiatan interaksi sosial dan kegiatan komunikasi fungsional. Jadi,
dalam suatu pembelajaran guru dituntut harus kreatif dalam menyiapkan bahan
ajar maupun materi yang akan diberikan kepada siswa. Materi harus disusun
sebagai pendukung usaha meningkatkan kemahiran berbahasa siswa dalam komunikasi
nyata. Materi tersebut harus mampu mendorong siswa menerapkan keterampilan
berbahasa. Dengan materi yang telah disusun sedemikian rupa oleh guru. Maka
akan terjadi interaksi nyata antara guru dengan siswa maupun antar siswa yang
satu dengan siswa yang lain. Kegiatan yang diberikan guru harus sesuai dengan
situasi komunikasi nyata dan kegiatan yang sifatnya nyata, seperti tukar
menukar informasi, dialog singkat yang sering ditemukan siswa dalam kehidupan
sehari-hari, tanya jawab, pemberian tugas rumah, dan pelaksanaan evaluasi untuk
menukur penguasaan bahasa secara komunikatif.
Metode
komunikatif membuat siswa aktif dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Guru yang
secara kreatif menyajikan materi dalam pembelajaran dengan berbagai fariasi
pengajaran akan menarik perhatian siswa. Sehingga, siswa aktif dalam berbagai
kegiatan untuk meningkatkan kompetensi berbahasa. Siswa tidak hanya menguasai
bentuk-bentuk bahasa, tetapi juga bentuk dan maknanya dalam kaitannya dengan
konteks pemakaian yang nyata. Dengan demikian, akan tercipta suasana
pembelajaran yang menyenangkan dan siswa dapat belajar bahasa Indonesia yang
menyenangkan pula. Setelah tercipta pembelajaran bahasa yang menyenangkan, maka
tujuan pembelajaran bahasa yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan siswa
untuk berkomunikasi dalam kompetensi dan performansi komunikatif akan tercapai
dan terlaksana dengan baik, sejalan dengan perkembangan kemampuan berbahasa
siswa. Maka dari itu, metode komunikatif dalam pembelajaran bahasa Indonesia
sangatlah penting untuk dipahami dan diaplikasikan dalam pembelajaran karena
pembelajaran bahasa Indonesia akan lebih bermakna dengan penggunaan metode
komunikatif. Selain itu siswa akan lebih memahami makna komunikatif yang nyata
dalam pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam mempelajari empat
keterampilan berbahasa.